Assalamu’alaikum
wr. wb
Halo, Al-reader semua. Bagaimana
kabarnya? (Baik). Sudah
makan belum? (Belum). Ini pasti Al-reader ngarep
makanan gratis, nih. Tetapi janganlah risau Al-reader yang baik, karena pada
postingan yang kelima kali ini Al akan membagikan 10 kata penyemangat yang akan membuat Al-reader semakin ingin untuk
sukses nantinya. Jadi, apa hubungannya dengan makanan? Hubungannya tentu jika
Al-reader sudah sukses tidak perlu untuk minta makanan kepada Al, tinggal beli
aja di rumah makan terdekat sekalian kirimi Al lewat bluetooth aja,ya. Hehehe. Bercanda.
Tapi
kali ini Al tidak akan bercanda, bahwa untuk mencapai kesuksesan itu tidaklah mudah. Banyak sekali yang perlu
disiapkan untuk pergi menggapai sukses karena kesuksesan tersebut hanya bisa
diraih dengan melewati jalan yang sangat panjang, penuh lika-liku, halangan dan
rintangan dimana-mana, menanjak dan menurun, serta banyak hal lain yang akan
mengganggu Al-reader mencapai kesuksesan (pokoknya kaya latihan militer).
Saat
Al sedang cari-cari buku masa lalu (maksudnya buku saat Al masih SMK), Al
menemukan sebuah buku yang di dalamnya banyak kata-kata yang Al tulis sendiri
untuk membuat diri Al sendiri tetap semangat. Dan seingat Al kata-kata tersebut
Al kutip dari banyak sumber seperti buku, majalah, televesi bahkan saat Al
sedang bertanya kepada diri sendiri (ini bukan gila ya, ini untuk instropeksi
diri). Banyak dari kata-kata tersebut pasti memotivasi diri Al-reader agar
tetap melakukan hal-hal yang baik. Dan sekarang Al ingin membagikannya kepada
Al-reader sekalian. Langsung aja, daripada kepanjangan pembukaannya, inilah
kata-kata yang memotivasi tersebut, cekidot.
Sepuluh
(10) kata motivasi yang akan membuat Al-reader lebih “ingin” untuk sukses :
1.
Experience is the best
teacher.
Pengalaman adalah guru terbaik. Tentu Al-reader sering
mendengar bahkan melihat pernyataan tersebut di buku atau pun majalah (mungkin
sampai ada yang bosan). Tapi apakah Al-reader mengetahui maknanya? Faktanya sebagian besar dari
orang-orang mengetahui artinya tetapi tidak bisa memahami maknanya dengan baik.
Sesungguhnya pengalaman adalah sebuah hal yang tidak perlu Al-reader ingat
tetapi yang perlu dilakukan adalah memahami
pengalaman tersebut. Dengan memahami pasti Al-reader akan memaknainya lebih
dalam (percayalah).
Berhubungan dengan pengalaman,
Al-reader pasti pernah mendengar banyak orang yang sudah sering menonton
tayangan motivasi, berdo’a, mengikuti seminar-seminar tentang pengembangan
diri, membaca buku tentang kesuksesan dan keberhasilan, namun kenapa tidak
kunjung sukses? Jawabannya sederhana, karena mereka tidak pernah memulai apa yang telah disampaikan. Karena dengan
memulai Al-reader pasti akan mendapatkan sesuatu yang baru yang disebut dengan pengalaman
(experience). Seperti Al-reader tahu
bahwa pengalaman adalah hal yang hanya bisa didapatkan jika Al-reader melakukan
sesuatu (jika di Alfamart ada, Al udah beli 10 bungkus, dah).
Selanjutnya, sebagian besar tentang pengalaman pasti rasanya adalah pahit (seperti
ditolak, putus cinta, di-DO, dll). Tetapi dengan rasa pahit itu kita akan lebih
terpacu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi, dalam artian kita tidak
akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Pengalaman
adalah sebuah anugerah dari Tuhan kepada umatnya sebagai bentuk pembelajaran
dan ilmu yang berwujud nyata dalam kehidupan. Maka, jika Al-reader mendapatkan
pengalaman entah itu pahit atau pun manis bersyukurlah
karena setiap orang belum tentu diberikan pengalaman seperti pengalaman yang
dirasakan Al-reader. Ini membuktikan bahwa pengalaman adalah sebuah cara mengajarkan
langsung dari Tuhan kepada manusia untuk berbuat yang lebih baik di masa depan.
2. Trouble is your best friend. It makes you stronger and
more understanding about life.
Kata motivasi tersebut adalah
salah satu sumber energi terbesar Al untuk selalu kuat untuk menjalani hidup.
Al-reader pasti pernah mengalami permasalahan, bahkan mungkin ada yang sering
mengalaminya (terutama masalah hidup, ya). Tapi Al-reader tidak perlu khawatir
tentang itu karena permasalah adalah cara Tuhan untuk menguji seberapa kuatkah
iman dan kepercayaan Al-reader terhadap-Nya. Dan ingat bahwa hanya orang-orang yang kuat yang diberikan
permasalah. Entah itu permasalahan yang sederhana maupun permasalahan yang
rumit. Semua sesuai dengan derajatnya masing-masing di mata Tuhan. Dengan
permasalahan ini juga yang membuat Al-reader akan lebih kuat untuk menghadapi permasalahan-permasalahan hidup
selanjutnya.
Permasalahan juga membuat Al-reader
pasti lebih memahami tentang kehidupan.
Orang yang mengalami masalah adalah orang yang diberi tahu oleh Tuhan bahwa kehidupan tidaklah mudah (maka
bersyukurlah Al-reader yang sedang kena masalah, hehehe). Banyak rintangan yang
menghalang dan banyak jalan berliku di depan yang harus dilewati. Tidak sedikit
yang tergelincir dan jatuh tetapi Al-reader tetap harus kuat dan berdo’a. Harus
langsung berdiri ketika jatuh dan tidak terlalu santai hidup dalam comfort zone (zona nyaman). Karena
banyak orang yang berhasil adalah orang
yang keluar dari zona nyaman dan menghadapi setiap permasalahan dengan
sabar serta ikhlas. Itulah yang membuat setiap orang yang melewati masalah akan
mendapatkan derajat tinggi dan memahami tentang hidup lebih dalam (percayalah
Al-reader).
3. Be yourself, because pretending is so painful.
Banyak orang zaman sekarang yang
khususnya anak muda tidak menghargai dirinya sendiri (it’s true story, bro). Mereka sering membanding-bandingkan diri mereka
sendiri dengan orang lain yang lebih berhasil dari mereka. Merasa bahwa dirinya
selalu kekurangan dan selalu rendah diri (minder) di hadapan orang lain, yang selanjutnya
memberikan dampak negatif kepada mereka dalam jangka panjang. Tidak jarang bahkan
menganggap Tuhan tidak adil dan selalu menyalahkan takdir sehingga mereka
mencontoh orang-orang yang tidak baik.
Al-reader mungkin pernah merasakan
hal tersebut (Al juga pernah). Tetapi menurut Al perasaan seperti itu wajar
bagi anak muda. Anak muda selalu ingin tampil trendy dan tidak ketinggalan zaman. Anak muda ingin selalu menjadi point of attention di komunitasnya,
berusaha menjadi diri orang lain agar terkenal. Tetapi dari semua itu yang
membuat Al khawatir bukanlah menjadi terkenal atau pun mencontoh orang lain
(selama itu positif, ya), tetapi ketika seorang remaja tanpa pondasi hidup yang
kuat sudah mulai meniru hal-hal negatif seperti merokok, minuman keras bahkan
narkoba karena terpengaruh lingkungan sosialnya (jangan sampai, ya). Hal
tersebut bisa terjadi kepada seorang remaja karena kekurangan rasa percaya diri
dan selalu minder.
Bagaimana cara mengatasinya?
Seperti pada poin kali ini yang berbunyi “Be
yourself, because pretending is so painful” yang artinya adalah “Jadilah diri sendiri, karena berpura-pura
itu sangat menyakitkan”. Yakinlah
bahwa setiap manusia telah dibekali kelebihan dan kekurangan atas manusia yang
lainnya. Tidak ada manusia yang selalu benar (kecuali nabi) seperti hal-nya
tidak ada manusia yang selalu salah (ini namanya setan). Peganglah prinsip ini dengan kuat dalam hati, niscaya
perasaan-perasaan minder dan kurang percaya diri akan hilang. Karena kesuksesan tidak datang kepada orang yang
selalu berpura-pura dan tidak menghargai dirinya sendiri.
4. Yesterday is history, tomorrow is mystery, today is
present.
Kalau tidak salah, Al dapat
kata-kata ini dari Om Parto (OVJ) saat beliau sedang tampil di acara Hitam Putih
Trans7. Lalu Al kutip aja, deh. Bisa dibayangkan, kan, walaupun beliau seorang
komedian tetapi kata-katanya begitu bijak untuk kehidupan. Karena memang setiap
orang harus bijak saat menghadapi hidupnya sendiri, sih. Tetapi karena saat ini
Al sedang membahas tentang motivasi, jadi bukan Om Parto-nya yang Al bahas, ya.
Hehehe.
Yesterday is history. Tentu Al-reader semua
mempunyai masa lalu, entah itu baik ataupun buruk. Tapi percayalah setiap yang terjadi
adalah kehendak Tuhan dan merupakan pembelajaran
bagi Al-reader semua untuk kedepannya. Al-reader tidak perlu menyalahkan masa
lalu yang pahit karena itu merupakan sejarah
dari diri sendiri. Al-reader hanya
perlu mengambil ilmu dari setiap kejadian yang terjadi. Dan percayalah
Al-reader, bahwa semua itu akan menghebatkan
Al-reader di masa depan (aamiin).
Tomorrow is mystery. Tidak ada satupun dari manusia
yang mengetahui masa depan barang satu detik pun, kan. Manusia memang dibatasi
oleh Tuhan untuk hal ini. Kenapa? Karena setiap manusia harus bekerja keras untuk masa depannya. Jika Al-reader tahu bahwa
dimasa depan Al-reader akan menjadi seorang yang sukses, maka Al-reader tidak
akan berusaha dan berdo’a (betul, kan). Membuat Al-reader besar kepala dan
meremehkan kehidupan. Selalu memandang orang lain berada di bawahnya karena
tahu Al-reader akan sukses. Dan sebaliknya, jika Al-reader mengetahui bahwa
dimasa depan Al-reader akan menjadi seseorang yang gagal, maka Al-reader pasti
akan merasa bahwa Tuhan tidaklah adil (betul lagi, kan). Sama halnya seperti
orang yang mengetahui bahwa ia akan sukses, orang yang mengetahui bahwa ia akan
gagal dimasa depan tidak akan berusaha dan berdo’a. Karena dia mengetahui bahwa
setiap yang dilakukannya tidak membuahkan hasil yang baik. Dan disamping itu orang
tersebut akan merasa rendah diri serta yang paling buruk adalah menyalahkan
takdir dirinya (ini dia yang bahaya). Tetapi
hidup bukanlah seperti itu. Orang yang selalu berusaha, bekerja keras dan berdo’a adalah orang yang akan sukses
dimasa depan tanpa berdasar pada latar belakangnya (entah itu kaya atau pun
miskin). Sebaliknya, orang yang
malas dan tidak berdo’a akan mengalami kegagalan. Itulah sebabnya mengapa manusia
sangat dibatasi untuk mengetahui masa depannya. Yaitu agar semua manusia selalu berusaha dan berdo’a. Maka,
bersyukurlah Al-reader semua karena masa depan adalah sebuah misteri/rahasia
dari Tuhan. Dan Al-reader harus menggapainya dengan kerja keras dan ketekunan.
Today is present. Dan inilah yang paling
penting menurut Al yaitu apa yang dilakukan sekarang. Masa lalu yang pernah
terjadi diambil pembelajarannya untuk sekarang, dan masa depan juga bergantung
dengan masa sekarang. Al-reader tidak
akan pernah menjadi lebih baik dari masa lalu jika saat ini masih melakukan hal
yang salah, bukan. Al-reader tidak akan menjadi orang sukses dimasa depan
jika saat ini masih melakukan hal-hal yang menggagalkan. Semua itu bergantung
dengan apa yang Al-reader lakukan sekarang. Itulah sebabnya mengapa saat ini
disebut “kejutan”. Tidak ada yang benar-benar mengetahui apa yang Al-reader lakukan
sebenarnya saat ini. Dan itulah yang disebut “kejutan” atau “hadiah”.
5.
Where there is a
leadership, there is a responsibility.
Al-reader semua tahu tentang Pak
Jokowi, kan. Beliau adalah presiden RI saat ini. Dengan kata lain beliau adalah
seorang pemimpin. Dan apa tugas seorang
pemimpin? Kalau Al-reader tanya kepada Al, sih, Al akan jawab pemimpin
tugasnya adalah memegang kendali dan
bertanggungjawab terhadap apa yang dipimpinnya. Ada lagi? Tidak ada.
Terdengar sederhana karena hanya memegang kendali dan bertanggungjawab, ya.
Tetapi Al akan jelaskan sedikit bahwa menjadi seorang pemimpin tidaklah
sesederhana itu.
Al-reader tentu tahu bahwa
pemimpin adalah orang yang mengawasi dan mengontrol segala sesuatunya terhadap
apa yang dibawahnya. Tidak perlu untuk berbicara terlalu tinggi seperti
presiden yang memerintah republik ini sebagai contohnya, tetapi cukup diri
sendiri sebagai contoh pemimpinnya. Setiap
dari Al-reader adalah pemimpin (kok bisa). Karena setiap dari diri manusia
adalah pemimpin dari dirinya
masing-masing. Dan seperti yang telah disinggung di atas bahwa tugas
seorang pemimpin ialah memegang kendali, maka Al-reader juga memegang kendali
penuh terhadap diri Al-reader sendiri. Al-reader akan membawa diri sendiri
kepada kebaikan atau pun keburukan itu tergantung pemimpinnya. Dengan kata lain
tergantung Al-reader sendiri. Semua itu berdasar dengan apa yang Al-reader
lakukan sehari-hari. Jika Al-reader dalam kesehariannya senang berderma,
membantu orang lain dan kegiatan positif lainnya itulah yang akan membawa
kepada kebaikan. Sebaliknya, jika
dalam keseharian Al-reader suka bermalas-malasan, besar kepala dan perbuatan
negatif lainnya itulah yang akan mendekatkan pelakunya kepada keburukan. Dan
yang bertanggungjawab terhadap kebaikan ataupun keburukan Al-reader tidak lain
dan tidak bukan ialah diri Al-reader sendiri, kan. Dan tanggungjawab ini langsung diberitahukan kepada pencipta alam semesta.
Jika catatan tanggungjawab penuh dengan kebaikan akan membawa pelakunya kepada
kenikmatan, sedangkan bagi catatan tanggungjawab yang penuh dengan keburukan
pasti akan membawanya kepada penyesalan. Dan kenikmatan serta penyesalan
tersebut akan dirasakan tanpa batas waktu berakhir, dengan kata lain langgeng selama-lamanya (merinding,
kan).
Oleh karena itu, Al-reader yang
merupakan pemimpin dari diri sendiri wajib
hukumnya untuk mengendalikan diri kepada kebaikan (hukumnya fardhu‘ain itu
loh). Karena setiap dari Al-reader akan dimintai pertanggungjawabannya nanti.
Maka persiapkanlah diri sebaik mungkin untuk menghadapi saat-saat dimana
tanggungjawab Al-reader semua ditanya oleh Sang Mahakuasa. Sifat ini juga yang
sangat perlu dimiliki oleh seorang yang sukes yaitu kepemimpinan.
6.
No one can’t change the
past, but everyone has a power to change the future.
Masa lalu adalah waktu dimana
telah dilalui, sedangkan masa depan adalah waktu yang akan dilalui. Dan apa
yang menghubungkannya? Yang menghubungkannya adalah Al-reader sendiri.
Maksudnya seperti pada poin nomer 4, bahwa setiap dari Al-reader pasti memiliki yang namanya masa lalu maupun masa depan. Dan
yang melakukannya ialah Al-reader sendiri. Berhubungan dengan itu, bahwa masa
lalu adalah yang membuat Al-reader lebih baik jika bisa mengambil hikmah yang
ada dibaliknya dan menerapkannya dimasa sekarang untuk menggapai masa depan
yang lebih baik. Itulah yang akan Al kupas sedikit di poin kali ini (jeruk kali
dikupas).
Al-reader tidak perlu menyesali
terlalu dalam tentang masa lalu Al-reader sendiri. Yang perlu Al-reader lakukan terhadap masa lalu yaitu mengambil
pelajarannya saja. Al-reader tentu yakin bahwa waktu tidak mungkin bisa
diulang kembali karena waktu merupakan hal yang akan maju terus ke depan tanpa
menghiraukan sekitarnya. Entah saat dimana Al-reader tersandung maupun jatuh
pasti waktu akan terus berjalan tanpa henti. Dan waktu adalah sesuatu yang
tidak bisa Al-reader ubah sekeras apa pun usahanya. Entah itu Al-reader mau
koprol sambil makan es doger atau apa pun itu, yang namanya waktu tidak akan
bisa berubah dan kembali. Dan waktu itulah yang disebut dengan masa lalu.
Dan bagaimana dengan masa depan? Menurut Al, masa depan adalah sebuah anugerah yang
diberikan Tuhan secara langsung kepada setiap manusia. Dan istimewanya lagi
bahwa masa depan adalah waktu yang bisa
Al-reader ubah. Tidak seperti halnya masa lalu yang tidak bisa diganggu
gugat apa pun hasilnya, masa depan bisa Al-reader ubah dengan kerja keras dan
do’a. Rumusnya adalah sama seperti
untuk menggapai kesuksesan. Al-reader bisa menjadi mengetahui sebuah hal karena
belajar walaupun dulunya sangat sulit untuk mengetahui hal tersebut, Al-reader
bisa menjadi kaya karena terus berusaha walaupun dulunya tidak punya apa pun
untuk dibanggakan, Al-reader bisa menggapai kesuksesan masa depan karena pantang
menyerah walaupun masa lalunya penuh kegagalan. Semua itu bisa Al-reader ubah dengan kerja keras. Selama waktu itu
belum Al-reader lalui pasti bisa dirubah. Dengan mengambil pelajaran dari masa
lalu dan menggunakannya sebagai modal masa depan.
7.
If you can’t eat well,
you can’t life well.
Setiap harinya Al-reader semua
pasti makan, minum dan yang paling penting dan tidak boleh terlupa ialah
bernafas (ya iyalah). Semua hal tersebut adalah hal yang menunjang kehidupan
agar tetap terjaga dengan baik. Coba bayangkan jika Al-reader tidak makan dua
hari saja, perut rasanya kaya lagi demo (keroncongan terus). Coba bayangkan
lagi jika tidak minum satu hari, pasti kerongkongan rasanya kaya di tengah
gurun pasir, panas dan haus. Dan yang terakhir, bayangkan jika Al-reader tidak
bernafas satu menit saja, pasti rasanya kaya mau menemui ajal. Dan semua itu
(makan, minum, bernafas, dsb) adalah hal yang rutin kita lakukan setiap harinya
tanpa adanya libur (libur nafas satu menit aja udah nggak kuat, apalagi sehari).
Setiap saat Al-reader mengonsumsinya, tapi apakah Al-reader mengamati hal apa
saja yang masuk dan dikonsumsi oleh tubuh?
Sesungguhnya semua hal yang masuk ke dalam tubuh pasti akan memberikan dampak.
Entah itu dampak yang baik atau pun yang buruk, tergantung dengan apa dan
bagaimana Al-reader mengonsumsinya. Al-reader bisa sehat dan kenyang karena
makan makanan yang higienis dan terjaga kebersihannya, bisa merasakan nikmatnya
melepas dahaga saat kerongkongan tersentuh air yang segar serta bisa merasakan
nikmatnya saat bernafas dengan lancar karena udraranya begitu bersih. Itu semua
bisa tercapai jika hal-hal yang terkait bisa diperhatikan dengan baik. Sebagai contoh, jika Al-reader bernafas
di udara yang penuh polusi pasti akan berdampak buruk kepada kesehatan.
Al-reader bisa terkena penyakit pernafasan dari yang ringan sampai yang berat.
Mungkin saat pertama kali mengalami hal tersebut Al-reader hanya terkena
batuk-batuk biasa dan obatnya bisa dibeli di warung. Tetapi jika Al-reader
terlalu sering menghirup udara tersebut pastinya akan mengakibatkan dampak yang
lebih buruk, Al-reader bisa mengalami ISPA bahkan kanker paru-paru yang obatnya
tidak ada di warung melainkan hanya ada di rumah sakit besar yang harganya pasti
sangat mahal. Lalu apa hubungannya dengan motivasi? Pasti Al-reader ada yang
bertanya dalam hati seperti itu. Mari Al jelaskan sedikit.
Dari contoh di atas Al-reader
bisa mengambil kesimpulan bahwa segala
sesuatu yang masuk ke dalam tubuh bisa memberikan dampak negatif maupun dampak
positif tergantung seberapa tinggi kualitasnya. Hal yang memiliki kualitas
rendah cenderung mengakibatkan dampak negatif, sedangkan hal yang memiliki
kualitas tinggi cenderung berdampak positif terhadap tubuh. Seperti halnya
contoh tersebut, segala omongan dan perkataan yang masuk ke dalam tubuh
haruslah memiliki kualitas yang baik. Al-reader tidak bisa menjadi orang sukses
jika omongan yang diizinkan masuk ke dalam tubuh hanya hal-hal yang menimbulkan
kurang percaya diri dan berfikiran negatif. Tapi bagaimana jika hal tersebut
datang dari orang terdekat? Al-reader hanya perlu menutup telinga dan jangan membiarkan hal negatif tersebut masuk ke
dalam tubuh. Dan buatlah hal tersebut menjadi hal yang positif sebagai
bahan bakar Al-reader mencapai kesuksesan. Dan percayalah bahwa semua orang sukses pasti pernah mengalami
yang namanya direndahkan dan dicemooh. Al-reader harus bisa mengatasi
rintangan tersebut dengan ikhlas dan sabar jika di masa depan ingin menggapai
kesuksesan.
8.
If you want something
you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.

Pada poin kali ini tidak kalah
keren dengan poin-poin sebelumnya. Masih berhubungan dengan kesuksesan, bahwa sukses adalah hal yang tidak bisa didapatkan
jika Al-reader tetap malas dan tidak melakukan apapun. Tidak melakukan
sesuatu yang membuat kesuksesan tersebut semakin dekat ialah kesalahan terbesar
bagi seseorang yang ingin sukses. Karena sukses
adalah hal yang hanya bisa dicapai dengan perbuatan nyata, bukan hanya
dalam mimpi dan angan semata. Al-reader semua pasti ingin kaya tapi belum tentu
mau melakukan hal yang membuat kaya. Sebagai
contoh sederhana saja, jika Al-reader ingin mendapatkan uang Rp 10.000,00 dan
yang dilakukan oleh Al-reader hanya duduk manis menonton TV sambil berharap
uang Rp 10.000,00 tersebut datang menghampiri dengan sukarela, apakah itu bisa
terwujud? Jawabannya, tidak mungkin. Bahkan air pun tidak akan mendatangi mulut
ketika Al-reader haus sebagaimana uang tersebut tidak akan mengahampiri kepada
orang yang tidak mau berusaha. Bahkan lagi jika Al-reader berdo’a dengan sangat
khusyuk meminta kekayaan, itu tidak akan pernah terjadi sebelum Al-reader mulai
untuk berusaha.
Seperti contoh di atas bahwa
untuk menggapai sesuatu perlu adanya
upaya yang keras dan diiringi do’a. Dan jika Al-reader mengharap sesuatu
yang baru maka lakukanlah hal yang baru karena jika Al-reader hanya melakukan
yang seperti biasanya maka yang didapatkan adalah yang seperti biasanya.
Al-reader bisa memulai dari hal yang sederhana, sebagai contohnya jika
Al-reader biasanya tidak mau berderma maka berdermalah dengan ikhlas. Hal
tersebut akan sangat membantu terhadap kesuksesan Al-reader di masa depan.
Selanjutnya, untuk menggapai
kesuksesan bukanlah hal yang mudah. Al-reader
harus melewati banyak halangan dan rintangan yang menghadang dan pastinya
semua itu adalah hal yang baru. Yang perlu Al-reader lakukan hanyalah melewatinya dengan sebaik mungkin untuk
mencapai kesuksesan yang diinginkan. Tidak
ada jalan lain selain jalan penuh rintangan dan kegagalan untuk dilalui menuju
impian.
9.
Semakin Anda kekurangan
saat berangkat, semakin hebat Anda sampainya.
Banyak dari Al-reader yang hidup
dalam kecukupan dan itu adalah sesuatu yang harus disyukuri. Karena banyak
orang di luar sana yang tidak bisa menikmati indahnya hidup dalam kecukupan.
Banyak dari mereka yang makan pun perlu kerja keras terlebih dahulu, sedangkan
Al-reader hanya perlu duduk manis di depan meja makan. Pun banyak dari mereka
yang tidak sekolah karena tidak adanya biaya, sedangkan Al-reader yang
bersekolah di sekolah yang terbaik pun masih sering bolos masuk kelas (mungkin
ada satu atau dua orang). Ini adalah fenomena yang sering terjadi dewasa ini.
Tapi pertanyaannya, apakah mereka orang
yang kekurangan tidak berhak untuk sukses? Jawabannya di paragraf
selanjutnya, ya.
Tentu semua orang berhak mendapatkan kesuksesan seperti halnya setiap
orang berhak mendapatkan kenyamanan hidup. Tidak peduli terhadap latar belakang
seseorang, entah itu orang kaya atau pun miskin, pastilah memiliki hak untuk
sukses. Dan sebagian dari orang sukses
adalah orang yang dulunya kekurangan banyak hal. Banyak dari mereka sebelum
mencapai kesuksesan seperti sekarang perlu memeras keringat dan banting tulang.
Dan tidak sedikit pula dari mereka yang mencapai kesuksesan tanpa latar
belakang pendidikan yang mengesankan. Dan semua itu adalah pembelajaran bagi
mereka bahwa hidup itu adalah sebuah
perjalanan penuh perjuangan. Mereka hanya membawa bekal yang tidak terlalu
banyak namun mereka bisa memanfaatkan bekal tersebut sebaik mungkin. Sedangkan
Al-reader yang dibekali banyak hal sering kehabisan sebelum sampai pada tujuan.
Karena untuk mencapai kesuksesan yang
penting bukan seberapa banyak bekal yang Al-reader bawa melainkan seberapa
bijak Al-reader menggunakkan bekal tersebut. Orang sukses adalah orang yang
menggunakan bekalnya dengan sangat bijak. Mereka tidak akan “membuang” bekalnya
melainkan akan menggunakan bekal tersebut semaksimal mungkin. Dan itulah yang
membuat orang sukses dengan bekal yang kurang terlihat lebih mengesankan
daripada orang sukses dengan bekal yang mencukupi. Dan semoga Al-reader bisa
melakukannya, ya. Aamiin.
10. If you are brave you do
not complain, if you complain you are afraid.
Orang yang sukses adalah orang yang berani mengambil
risiko.
Al-reader setuju, kan. Mereka adalah orang percaya bahwa kesuksesan hanya dapat
diraih dengan melakukan sesuatu yang berisiko. Tidak ada kesuksesan yang diraih kecuali mengambil risiko sebelumnya.
Tapi kebanyakan dari Al-reader pasti menghindari risiko tersebut dan memilih
untuk tetap melakukan hal–hal yang tidak berisiko sama sekali. Dan lebih tidak
baiknya lagi ketika menghadapi risiko bukannya menyelesaikan dengan baik tetapi
mengeluh sebelum berperang. Dan itulah
salah faktor yang menyebabkan kesuksesan tidak kunjung tercapai.
Untuk mempercepat datangnya
sebuah kesuksesan yang perlu disegerakan yaitu sifat berani. Karena banyak orang sudah memiliki bekal bagus, pendidikan
tinggi dan modal yang cukup tetapi takut untuk memulai sehingga kesuksesan
terus tertunda. Di sisi lain orang yang berani walaupun bekalnya tidak terlalu
banyak, bukan lulusan perguruan tinggi dan modal kurang tetapi berani untuk
memulai, itulah orang yang menjemput kesuksesan lebih awal. Perlu untuk
diketahui bahwa keberanian akan
meningkatkan rasa percaya diri yang berguna untuk mempercepat kesuksesan
itu datang.
Selain membutuhkan keberanian,
kesuksesan juga harus diraih tanpa kenal
keluh kesah. Al-reader harus berani mengambil risiko serta tidak mengeluh
untuk mencapai sukses. Jika mendapati rintangan hadapilah dengan
sungguh-sungguh berani dan jangan mengeluh atas rintangan tersebut, karena
mengeluh akan membuat Al-reader tidak akan sanggup melewati rintangan tersebut
seberapun besarnya kekuatan yang Al-reader miliki. Berani akan menambah daya dobrak rintangan berlipat ganda,
sedangkan mengeluh akan mengurangi
kekuatan untuk melewati rintangan walaupun rintangan tersebut tergolong
mudah. Maka dari itu, untuk menggapai kesuksesan beranilah untuk menerima risiko gagal dan jatuh serta berani untuk
tidak mengeluh menghadapi risiko yang ada. Dan wujud nyata dari keberanian
ialah memulai sesuatu walaupun sesuatu tersebut terlihat baru dan mungkin aneh
di mata orang lain. Beranilah memulai karena kesuksesan tidak akan datang
kepada orang yang takut memulai dan selalu mengeluh!
Itulah 10 kata motivasi yang akan
membuat Al-reader semua lebih bersemangat untuk sukses. Al harapkan kata-kata
tersebut bisa diamalkan semaksimal mungkin agar kesuksesan tidak hanya menjadi
angan belaka. Dan kata-kata tersebut juga ditujukan kepada diri pribadi Al
sendiri.
Oiya, sebelum Al tutup postingan
kali ini, Al akan memberitahu bahwa tujuan
utama dari blog ini adalah untuk memberikan semangat yang memotivasi bagi
Al-reader semua. Jadi, isi dari blog ini bukanlah hanya tentang literasi
semata, melainkan tulisan yang akan memberikan semangat. Tidak terbatas pada
sajak saja, tetapi mungkin di postingan-postingan selanjutnya bisa merupakan
cerpen, artikel, essay atau pun
bentuk-bentuk tulisan lainnya yang bisa menginspirasi.
Akhir kata dari Al, semoga
tulisan Al kali ini bermanfaat dan memberikan dampak positif terhadap Al-reader
dan Al mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Al-reader semua atas blog
ini J.