Source image : kompasiana.com
Kesendirian adalah hal yang
paling dekat dengan kehidupan setiap manusia. Al-reader mungkin tidak percaya
bahwa kesendirian sangat dekat tempatnya dengan hati. Banyak orang yang tidak
bisa hidup dalam kesendiriannya sehingga tersesat dalam kesepian. Hal inilah
yang membedakan antara kesendirian dan kesepian.
Dan
masih banyak orang di luar sana yang menganggap hidup dalam kesendirian
merupakan sebuah masalah. Padahal kita semua sudah tahu dari penjelasan singkat
di atas bahwa kesendirian dan kesepian itu merupakan dua hal yang berbeda.
Kesendirian adalah tempat dimana anda bisa merasakan segala sesuatunya secara
jujur, sedangkan kesepian adalah tersesatnya hati dalam kesendirian. Jadi, Al
tegaskan kesendirian dan kesepian itu adalah hal yang berbeda.
Memang
sangat diperlukan kebaikan hati agar kita tidak tersesat dalam kesendirian.
Semakin baik hati seseorang menandakan bahwa ia akan lebih mudah membaca
tanda-tanda, sebaliknya semakin buruk hati seseorang menandakan bahwa ia akan
semakin sulit membaca tanda-tanda. Dan inilah yang menentukan orang tersebut
akan tersesat ataupun tidak dalam kesendiriannya.
Untuk
lebih jelasnya Al akan menerangkangnya sedikit. Kesendirian adalah tempat
dimana kita bisa merasakan, memikirkan, mengatakan dan melakukan segala
sesuatunya secara jujur dari dalam hati. Di dalam kesendirian itu kita bisa
melakukan segala hal tanpa dilihat oleh orang lain. Dan di dalam kesendirian
itulah kita melakukannya secara sangat jujur karena hanya Allah yang memerhatikan.
Sehingga dalam kesendirian itu kita benar-benar menjadi diri sendiri. Untuk
bisa menilai seseorang jujur atau tidak maka nilailah saat ia sendiri karena
ketika berada di depan banyak orang masih banyak ‘kebohongan’ yang
dilakukannya.
Source image : julianhutabarat.wordpress.com
Selanjutnya
apa yang disebut dengan kesepian? Telah disinggung di atas bahwa kesepian itu
adalah kondisi dimana seseorang tersesat di dalam kesendiriannya. Dan ini
banyak sekali kasusnya yang dialami oleh anak muda dan remaja zaman sekarang.
Kesepian adalah dimana seseorang tidak bisa membaca tanda-tanda yang ada
sehingga ia akan merasa sendiri dan tersesat dalam kesendiriannya. Dan kesepian
ini bersifat negatif dibandingkan dengan kesendirian. Kesepian bisa membuat
hati seseorang terasa hampa sehingga apapun yang ia lakukan juga akan terasa
hampa dan kosong.
Dan
untuk menyikapi hal tersebut tentunya kita perlu mengendalikan diri agar tidak
tersesat dalam kesendirian. Pahamilah tanda-tanda yang ada dan tetaplah
bersikap jujur terutama saat kita sendiri. Kita bisa menjadi orang yang bijak
ketika kita bisa mengendalikan kesendirian. Di dalam kesendirian kita menjadi
pribadi dan individu yang berserah kepada Tuhan. Kita mengetahui bahwa dalam
kesendirian itu memang tidak ada orang lain yang mengetahuinya, tetapi orang
yang bijak selalu lebih berhati-hati saat sendiri karena pada saat itulah hanya
Tuhan yang memerhatikannya. Jadi, orang bijak adalah orang yang bisa
mengendalikan dirinya ketika sendiri.
Source image : hipwee.com
Daripada
terlalu panjang, langsung saja di bawah ini adalah puisi yang Al ambil dari
lirik lagu penutup anime Angel Beats (Baca disini). Temanya adalah tentang kesendirian. Al tidak akan menjelaskan secara
detail seperti biasanya karena Al ingin kepada Al-reader semua bisa memahami
kesendiriannya sendiri. Al berharap kepada Al-reader untuk bisa mendalami
tentang kesendiriannya menggunakan ‘bahasa’ yang Al-reader sendiri tahu. Tanpa
adanya intimidasi-intimidasi dari Al. Itulah mengapa Al tidak menjelaskannya
secara panjang lebar seperti biasanya.
Semoga
puisi ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi kepada kita semua agar selalu
kuat menghadapi setiap rintangan yang mengahadang. Aamiin.
Source image : bisfren.com
Dalam Sepi
Fahd Al
Fauzi
Selalu saja kuberjalan sendiri
dalam sepi
Saat kulihat sekitar, semuanya
menjauh pergi
Walau begitu, kutetap melangkah
maju
Dan kuakan tetap kuat
Ketakutanku t’lah lenyap
Itulah kata-kataku pada diriku
Suatu hari semua orang ‘kan
sendiri dalam sepi
Dan hanya ‘kan hidup dalam
kenangan
Sehingga kudapat mencintai dan
tertawa dalam sepi
Kuterus berjuang kuatkan hati
Dan air mata ini tak ‘kan
kutunjukkan padamu lagi
Banyumas, 7
September 2016
No comments:
Post a Comment