Post Top Ad

Post Top Ad

Post Top Ad

Beauty

Recent

About Us

Monday, July 25, 2016

Aquarium & Delusi



        Assalamu’alikum wr. wb
        Halo, Al-reader semua. Pada postingan keempat ini Al tidak akan memberi sebuah sajak/puisi seperti biasa, tetapi kali ini Al akan menjadi seorang marketer dadakan untuk produk buku terbaru (huwihh). Dan oleh karena itu, Al akan menawarkan produknya secara langsung lewat blog ini. Walaupun seperti itu, Al tidak akan buka lapak apalagi buka toko untuk menjualnya, melainkan Al akan buka warung aja (Aduh, Al minta ditimpuk sandal jepit nih).

Selanjutnya, Al memberi tahu bahwa buku ini merupakan buku terbitan dari Bebuku Publisher hasil dari event cipta puisi berskala nasional yang telah usai beberapa waktu yang lalu. Ini dia bukunya.


        Gambar di atas adalah buku yang Al tawarkan sekarang ini. Kenapa Al mau mempromosikannya? Karena buku ini mempunyai banyak kelebihan dan keuntungan bagi yang membelinya lho (lengkapnya ada di bawah). Buku ini adalah buku hasil dari Event Puisi: Mini Kata Mega Makna yang berjudul Aquarium & Delusi. Buku ini juga masih dalam masa PO (pre-order) sehingga jika Al-reader memesannya sekarang harganya akan jauh lebih murah.

Sebelum Al menjelaskan secara gamblang apa saja kelebihan dan keuntungan yang didapat dari buku ini, Al akan beri tahu dulu bahwa buku ini adalah buku yang sangat luar biasa wow-nya. Kenapa bisa seperti itu? Karena buku ini adalah buku kumpulan pusisi yang didalamnya berisi 1000 puisi mini yang berkualitas. Dan 1000 puisi tersebut ditulis oleh orang-orang dari seluruh Indonesia yang berbakat dalam cipta puisi. Dan lebih luar biasanya lagi bahwa Buku Aquarium & Delusi ini telah diajukan ke MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai buku kumpulan puisi dengan penulis terbanyak se-Indonesia. Selain itu, kelebihan lain buku ini adalah terdapat karya puisi dari Gunawan Maryanto sebagai penulis tamu. Beliau merupakan peraih penghargaan Khatulistiwa Literary Award Kategori Puisi yang pastinya tidak diragukan lagi kualitas puisinya. Dan yang paling membanggakan dari semua itu adalah karya Al yang kece ini termasuk dari 1000 puisi tersebut (hehehe, promosi dulu). Sehingga tidak ada alasan bagi Al-reader untuk tidak membelinya, ya.
       
        Oiya, Al hampir lupa nih. Bahwa puisi dalam buku ini juga didesain sedemikian rupa dengan teknik tipografi. Dengan teknik ini puisi-puisi di dalamnya tidak hanya memiliki nilai moral dan seni tetapi nilai estetis dan keindahannya juga dipadupadankan dengan baik. Teknik tata letak ini membuat puisi dalam Buku Aquarium & Delusi lebih “cantik” sehingga lebih enak dipandang mata. Contohnya seperti gambar di bawah ini.


        Oke, langsung aja daripada terlalu lama menunggu. Inilah kelebihan dan keuntungan jika Al-reader membeli Buku Aquarium & Delusi. Cekidot.

Kelebihan Buku Aquarium & Delusi terbitan Bebuku Publisher :
1.   Terdiri dari 1000 puisi mini pilihan dari seluruh Indonesia
Telah disinggung di atas bahwa buku ini merupakan buku hasil dari event cipta puisi. Event cipta puisinya yaitu Puisi Mini : Mini Kata Mega Makna yang telah usai beberapa waktu yang lalu. Yang menghebohkan dari event ini yaitu ada 3000 karya yang masuk ke meja kerja Bebuku Publisher. Hal ini tidak disangka-sangka sebelumnya (Al juga nggak menyangka). Dan dari 3000 puisi tersebut diseleksi menjadi 1000 puisi seperti sekarang ini dan dijadikan Buku Aquarium & Delusi.

2.   Penulis tamu : Gunawan Maryanto (Peraih Penghargaan Khatulistiwa Literary Award Kategori Puisi)
Poin ini juga telah disebutkan di atas. Adalah Gunawan Maryanto seorang peraih Penghargaan Khatulistiwa Literary Award Kategori Puisi meyumbangkan karyanya untuk termaktub dalam Buku Aquarium & Delusi sebagai penulis tamu bersama dengan 1000 penulis lainnya. Ini juga merupakan poin tambahan karena tidak semua buku kumpulan puisi memiliki karya seorang maestro di dalamnya (salut).

3.   Bisa jadi bahan referensi
Untuk Al-reader yang hobi membuat puisi, buku ini sangat pas untuk dimiliki. Sebab terdapat banyak puisi yang bisa dijadikan referensi atau rujukan. Pun juga berasal dari banyak penulis yang berbakat dan berlainan latar belakang dari seluruh Indonesia. Ini membuktikan bahwa Buku Aquarium & Delusi merupakan buku yang berkualitas tinggi. Selain itu, dengan membaca buku ini pasti akan memperkaya wawasan dalam mencipta puisi, terutama dalam memperkaya tema dan kosakata.

4.   Masih dalam masa PO (pre-order)
Al ingatkan lagi bahwa ketika tulisan ini diposting, buku ini masih dalam periode PO (pre-order) sehingga harganya cenderung murah (lumayan hemat beberapa ribu). Dari harga awal yaitu 110.000 menjadi :
·       Pemesanan sebelum 20 Juli : 84.000*, kontrib. : 69.000*
·       Pemesanan sebelum 30 Juli : 89.000*, kontrib. : 79.000*
·       Pemesanan sebelum 9 Agustus : 99.000*, kontrib. : 89.000*
Cara pemesanannya ada 2, yaitu :
·       Ketik 1000Puisimini-Nama-Jumlah-Alamat-No. Hp dan kirim ke 081-565-698-00 (Dinda), atau
·       Inbox Bebuku Publisher
(lengkapnya bisa kunjungi link Facebook Bebuku Publisher di akhir postingan ini)

5.   Mendapat kesempatan untuk memenangkan undian
Kesempatan ini hanya diberikan kepada pembeli yang membeli 2 eksemplar buku atau lebih. Al-reader berkesempatan mendapatkan hadiah undian berupa T-shirt, plakat, notebook writer, pin atau pun paket penerbitan dari Bebuku Publisher senilai 500.000. Asik, kan, beli buku bisa dapet hadiah keren-keren seperti di atas. Jarang lho, ada promo buku seperti ini. Ini dia promonya.



6.   Mendapatkan hiasan dinding
Hadiah ini langsung diberikan kepada pembeli yang membeli Buku Aquarium & Delusi sejumlah 2 eksemplar buku atau lebih. Ingat, hadiah ini langsung diberikan tanpa diundi sehingga jika Al-reader membeli buku ini, tidak hanya bukunya yang didapatkan melainkan buku dan hiasan dinding keren yang akan menjadi koleksi Al-reader semua. Promo keren dari Bebuku Publisher ini tidak sering terjadi jika Al-reader membeli buku di tempat lain, kan. So, jangan ditunda lagi untuk membeli buku yang keren dan kece ini.

7.   Anda bisa membeli langsung merchandisenya
Jika Al-reader tidak ingin menunggu undian hadiahnya, Al-reader bisa langsung pesan merchandise buku ini. Merchandisenya seperti T-shirt, plakat dan notebook writer. Tidak perlu menunggu waktu lama dan tidak perlu deg-degan menunggu hasil undian, Al-reader bisa langsung pesan merchandisenya dengan cara sebagai berikut :

·       Nama barang (t-shirt/plakat/notebook)-nama-jumlah-alamat-no. Hp kirim ke inbox Facebook Bebuku Publisher, atau
·       Hubungi ke 081-565-698-00

Harganya yaitu :
·       Untuk T-shirt seharga @ 78.000*
·       Untuk plakat seharga @ 50.000*
·       Untuk notebook writer seharga @ 25.000*



8.   Telah diajukan kepada MURI
Kita semua tahu bahwa MURI (Museum Rekor Indonesia) adalah badan pencatat rekor Indonesia yang kredibilitasnya sangat baik. Tidak mudah untuk mengajukan sesuatu ke MURI untuk dicatat sebagai rekor se-Indonesia. Tetapi, Bebuku Publisher dengan bukunya yang berjudul Aquarium & Delusi bisa melakukan itu. Buku keren ini telah diajukan sebagai buku kumpulan puisi dengan penulis terbanyak di Indonesia. Dengan Al-reader membeli buku ini berarti telah membantu mewujudkan cita-cita banyak orang yang menginginkan buku ini dicatat sebagai rekor Indonesia. Dan jika harapan ini bisa terwujud pasti akan membuat bangga Al-reader yang membeli buku ini. Mengapa? Karena belum banyak buku di Indonesia yang mendapatkan pengakuan dari MURI, tetapi Al-reader telah memiliki sebuah buku yang telah diakui oleh MURI. Keren, kan.

9.   Seluruh royalti akan didonasikan
Orang terbaik adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya. Dan Bebuku Publisher membuktikan sekali lagi bahwa mereka bukanlah penerbit yang hanya mencari keuntungan semata, tetapi berbagi dengan sesama adalah hal yang jauh lebih mulia. Bebuku Publisher membuktikan dengan cara menyalurkann seluruh royalti yang didapatkan dari penjualan buku Aqurium & Delusi untuk program Semangat Sejuta Buku : Untuk Indonesiaku. Dengan kata lain, Al-reader yang membeli tidak hanya membeli bukunya saja melainkan juga berdonasi dan mendapatkan pahala.

10.                     Ada karya Al di dalamnya
Dan poin yang paling penting dan paling mendorong untuk Al-reader semua (menurut Al sih) agar membeli buku ini yaitu bahwa terdapat 1 (satu) karya Al di dalamnya. Judulnya adalah “Kilat”, yang pastinya kece seperti yang buat, hehehe (mode narsis = on).

Banyak kelebihan dari buku ini, kan. Nyesel nanti kalau Al-reader nggak punya Buku Aquarium & Delusi ini. Mumpung masih PO buruan order jadi lebih murah. Kalau udah masuk toko buku harganya jadi lebih mahal lho. Al berharap banyak yang mau beli buku ini,ya.

Akhir kata Al meminta maaf jika ada kesalahan yang terdapat dalam postingan ini karena Al tetaplah manusia biasa yang sering berbuat kesalahan. Semoga postingan kali ini bermanfaat dan terimakasih banyak atas perhatiannya Al-reader.

Tambahan :
·       Ini adalah link Facebook dari Bebuku Publisher :
·       Ini adalah link dari halaman Facebook Bebuku Publisher :

        * Belum termasuk ongkir (ongkos kirim)

Sajak Ibu



        Assalamu’alaikum wr.wb

        Alhamdulilah kesempatan kali ini Al bisa membagikan sebuah sajak lagi. Walaupun ini baru merupakan tulisan ketiga dari Al, tapi Al berharap semoga tulisan ini bisa lebih memotivasi dan menambah semangat kepada Al-reader semua. Aamiin. Oiya, Al belum nanya kabar Al-reader nih. Bagaimana kabarnya Al-reader? (Sehat) Al juga sehat dan baik kabarnya. Bagaimana kabar ibu Al-reader? (Sehat, lho, tumben-tumbenan) Al do’akan semoga sehat selalu. Aamiin. (Kenapa loe juga nanya tentang ibu gue?) Pasti ada yang bertanya-tanya dalam hati seperti itu ‘kan. Karena di tulisan kali ini Al membuat sajak dengan tema ibu.






Ibu adalah seseorang yang paling berjasa dalam hidup dan seseorang yang paling mencintai kita, bukan? Pasti. Sebelum ke topik pembahasan, (udah kaya MC aja) Al mau tanya lagi, apakah Al-reader masih ingat kepada ibu? Apakah Al-reader sudah mendo’akan ibu yang terbaik? Apakah Al-reader masih menyayangi ibu? Kenapa Al bertanya seperti itu? Karena agar semuanya ingat pada kasih sayang ibu semasa kita semua masih kecil (terutama mengingatkan diri Al sendiri). Al-reader tidak perlu menunggu hingga tanggal 22 Desember untuk mengingat beliau karena setiap hari seharusnya kita bisa menyampaikan rasa terimakasih kepada ibunda atas semua jasa yang telah diberikannya selama ini tanpa pamrih. Mengingat betapa pentingnya seorang ibu terhadap anaknya maka langsung ke intinya aja, ya, cekidot.





        Seperti yang telah ditulis di atas bahwa ibu adalah seseorang yang paling berjasa dalam hidup. Pernyataan tersebut tidak bisa dibantah dengan alasan apa pun (percayalah). Ibu adalah seseorang yang membangkitkan kita disaat kita terjatuh dan ibu adalah seseorang yang melindungi kita disaat kita merasa terancam. Dengan penuh perjuangan beliau membesarkan kita penuh keringat tanpa kenal lelah dan mengeluh. Beliau selalu bekerja keras demi anak-anaknya agar tersenyum bahagia. Beliau adalah seseorang yang rela melakukan segalanya agar kebahagiaan anaknya dapat tercapai dengan sempurna. Semua ibu pastinya melakukan hal itu tanpa kecuali.



Selanjutnya Al mau tanya lagi, nih. Al-reader saat kecil pasti pernah jatuh, kan? Siapa yang pertama menolong? Pastinya adalah ibunda. Dan saat bayi Al-reader pasti belum bisa makan sendiri, kan? Siapa yang menyuapi? Pastinya adalah ibunda juga. Dan siapa yang menidurkan saat Al-reader masih bayi? Jawabannya tidak lain ialah ibunda. Begitu besarnya jasa beliau terhadap kita. Walaupun kegiatan-kegiatan tersebut terdengar sederhana, tapi apa jadinya jika itu tak pernah terjadi sama sekali dalam hidup. Kita pastinya akan merasa kesepian dan merasa tidak diperhatikan. Kita akan merasa bahwa tidak ada orang yang menyayangi kita di dunia. Dan kita akan merasa bahwa kehidupan tidak adil saat melihat anak lainnya disayang oleh ibu mereka, sedangkan kita tidak. Itulah sebabnya mengapa kegiatan-kegiatan sederhana yang dilakukan oleh ibu pasti akan sangat berdampak pada anaknya.





        Paragraf di atas secara khusus Al tulis tentang besarnya jasa seorang ibu terhadap anaknya. Tulisan di atas baru sebagian kecil loh, masih sangat banyak jasa beliau terhadap kita yang tidak mungkin Al tulis satu per satu (bisa-bisa tangan Al langsung gempor dah). Dengan kata lain sudut pandang yang digunakan di paragraf sebelumnya adalah dari kita sendiri sebagai anak. Tapi Al-reader perlu tahu bahwa untuk melihat secara detil dan menyeluruh segala sesuatu perlu dilihat dari berbagai macam sudut pandang. Dan sudut pandang yang paling baik yakni sudut pandang agama (pasti nggak ada yang bantah, kan).






        Di dalam agama tidak bisa dipungkiri lagi bahwa derajat ibu sangat ditinggikan. Karena beliaulah yang melahirkan kita dengan taruhan nyawanya (tidak ada yang berani kecuali ibu). Bahkan Allah menulisnya di dalam Al-Qur’an tentang tingginya derajat ibu. Salah satunya yaitu Surah Al Isra (17):23. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa berbuat baik terhadap orang tua terutama sang ibu adalah sebuah keharusan. Bagaimana Al mengambil kesimpulan seperti itu? Selain karena alasan di atas, sebab pada ayat yang sama kita diperintahkan agar menyembah Allah, sederhana bukan. (Apa hubungannya?) Coba Al jelaskan singkat, ya. Perintah menyembah Allah tersebut tertulis pada bagian pertama dari ayat dan di bagian keduanya kita langsung diperintahkan untuk berbakti kepada orang tua. Ini membuktikan bahwa perintah untuk menyembah Allah hampir sama tingginya dengan perintah untuk selalu berbuat baik dan berbakti kepada orang tua terutama ibu. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa derajat beliau di mata agama sangat dihormati (Subhanallah, betapa tingginya seorang ibu).



        Selanjutnya, masih di dalam ayat yang sama, kita juga diperintahkan menjaga beliau ketika sudah tua. Selama kita masih sanggup untuk merawat beliau jangan sekali-kali kita mentipkannya dimanapun, karena jika kita masih sanggup merawatnya tetapi kita malah menelantarkan dengan cara menitipkannya, itu bisa dikatakan sebagai perbuatan durhaka kepada orang tua. Dan durhaka adalah salah satu dosa besar yang akan mengantarkan pelakunya ke depan pintu neraka (jangan sampai kejadian, amit-amit). Merawat beliau juga merupakan wujud nyata kita menyampaikan terimakasih. Terimakasih atas sangat banyak hal yang membuat kita bisa menjadi manusia seperti sekarang, yang membuat kita bisa menjadi orang yang sukses, yang membuat kita bisa bermanfaat bagi sesama, dan yang membuat kita menjadi seseorang yang berada. Semua itu tidak akan tercapai dan terwujud tanpa do’a dan bantuan dari ibunda. Kita tidak perlu meyiapkan uang melimpah atau pun rumah mewah untuk beliau, cukup dengan kesetiaan dan keikhlasan kita merawatnya pasti akan membuat beliau tersenyum bahagia. Jadi, rawatlah beliau tanpa kenal lelah layaknya beliau merawat saat kita masih kecil. Do’akanlah beliau dengan penuh pengharapan layaknya beliau mendo’kan kita dengan tangisannya. Dan itulah yang terpenting yang bisa kita lakukan saat ini yakni merawat ibunda dan mendo’akan yang terbaik baginya.





        Akhirnya, kesimpulan yang bisa diambil yaitu bahwa ibu adalah seseorang yang paling berjasa dan paling penyayang untuk anaknya. Terlepas dari kesalahan yang mungkin dilakukannya (karena setiap manusia pasti bersalah), ibu tetaplah makhluk termulia ciptaan Tuhan. Setiap do’anya adalah barisan do’a yang paling dekat dengan-Nya. Titahnya adalah representasi perintah dari sang Illahi. Maka perlakukanlah ibunda dengan penuh rasa kasih sayang dan jangan sampai membantah atau pun membentaknya (perilaku durhaka).



        Daripada terlalu lama, di bawah ini adalah sajak yang telah Al janjikan sebelumnya. Semoga setelah membaca sajak ini Al-reader bisa lebih termotivasi untuk membuat sang ibu lebih bahagia. Happy reading for your mom. Semoga bermanfaat. Terimaksih.




       

Sebatang Cokelat untuk Bunda

Fahd Al Fauzi



Di teras depan rumah kau duduk pandangkan wajah

Melihat sibuknya kota di batas senja

Hanya berteman secangkir teh di atas meja

Lewati masa yang kian habis pada ujungnya



Ketika kudatang beriring rindu dalam sanubari

Redup bibirmu sunggingkan sebuah senyum

Dengan ribuan makna yang terlontar jauh ke samudera

Perlihatkan sayup mata berbinar dalam gulita

Kau siratkan kisah yang tak pernah tertulis buku, namun hanya pada engkau

Terlukis jelas gurat-gurat perjuangan hidup

Tinggalkan sebuah goresan dalam, dalam hati ini



Wahai bunda, izikanlah anakmu tuk maniskan senyummu

Memberimu sebatang cokelat terbaik

Agar manis abadi yang terasa selalu

Tuk hilangkan pahit yang terkecap dalam jiwa

Sebagai wujud sujudku yang luruh padamu



Banyumas, 17 Juli 2016

Sumber gambar :







 


Monday, July 18, 2016

Sajak Hati

            Assalamu’alaikum wr.wb
            Selamat pagi, siang, malam Al-reader semua (keadaan menyesuaikan ya). Bagaimana kabarnya? (Alhamdulilah sehat), Al juga sehat. Sudah makan belum? (Belum), Al juga belum, hehehe. Baiklah pada kesempatan yang baik ini Al akan membagikan kembali sebuah sajak. Sajak pada kali ini adalah tentang hati (hayoo, jangan langsung baper Al-reader yang lagi galau ya). Sajak kali ini juga merupakan sajak kedua yang Al bagikan pada blog ini. Maka dari itu, semoga bisa lebih bermanfaat dibandingkan sajak yang Al bagikan sebelumnya. Langsung aja cekidot.



            Di bidang kesehatan, hati merupakan organ yang digunakan untuk menetralkan dan membuang racun dalam tubuh. Sehingga organ yang satu ini memiliki fungsi yang sangat vital. Tanpa hati tubuh kita akan sering dan mudah terserang penyakit karena racun-racun yang masuk ke dalam tubuh (biasanya lewat makanan dan minuman) tidak akan dibuang. Karena racun yang masuk tidak langsung dibuang maka racun akan mengendap dalam tubuh dan akan menjadi sumber penyakit (udah kaya dokter aja). Setidaknya itulah yang Al sekilas tahu tentang hati. Namun, pada kali ini bukan hati itu yang akan Al jadikan sebagai sajak, ada fungsi hati yang satu lagi lho. Karena menurut Al, hati itu dibagi menjadi dua fungsi pokok, pertama yaitu hati yang digunakan dalam tubuh sebagai organ kesehatan seperti penjelasan singkat di atas, dan kedua yakni hati yang digunakan dalam jiwa sebagai perasaan. Dan yang Al gunakan adalah yang kedua. Kenapa yang kedua? Karena temanya pasti akan lebih mengena di perasaan Al-reader semua.

            Seperti yang Al-reader tahu bahwa hati adalah pusat perasaan manusia. Segala perasaan yang muncul keluar sebagai tindakan dan perkataan asalnya dari hati. Perasaan yang kita rasakan seperti perasaan cinta, benci dan rindu juga merupakan produk yang dihasilkan oleh hati ini. Hati juga sangat berperan dalam penentuan pola pikir kita. Kita bisa berfikir dan melakukan banyak hal yang baik karena hati juga baik. Maka dari itu ada sebutan baik hati tapi tidak ada sebutan baik pikir. Hati juga bisa menjadi alasan untuk melakukan segala hal bahkan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya (ini biasa terjadi ketika jatuh cinta, percayalah). Dengan hati menggebu untuk mendapatkan sesuatu pasti terasa ada dorongan dan semangat yang lebih. Tidak jarang ada hal-hal aneh yang dilakukan atas dasar hati dan cinta. Percaya diri bertambah bahkan sampai tingkat tertinggi karena hati sedang bahagia. Berani melakukan hal-hal yang bahkan orang lain anggap tidak normal karena rasa cinta yang sedang menguasai seluruh perasaan. Percayalah, Al-reader yang pernah merasakan dan yang mungkin sedang merasakan perasaan cinta seperti ini pasti melakukannya.


            Namun seperti dua sisi mata uang, hati pun juga demikian. Di sisi lain kita bisa sangat bahagia karena hati sedang diliputi perasaan cinta, tapi di sisi lainnya kita bisa merasakan pedih karena sedang dikecewakan. Dan pada saat itulah terasa bahwa dunia kiamat dalam sekejap. Banyak hal yang menyebabkan hati terasa sakit karena dikecewakan seperti saat putus cinta, tidak diterima bahkan saat dikeluarkan dari pekerjaan sekalipun. Namun harus diketahui bahwa yang rasanya pahit dan sakit memang tidak enak, tapi sebagian rasa pahit dan sakit tersebut pasti akan berguna sebagai pengalaman. Dan saat hati bisa bertahan dari keadaan tersebut maka hati akan menjadi lebih kuat, dan saat hati bisa membalikkan keadaan tersebut maka hati akan menjadi lebih bermanfaat. Karena setiap sesuatu yang datang merupakan ujian yang harus dituntaskan, maka tuntaskanlah bahkan itu adalah sesuatu yang membuat hati terasa pedih (aduh langsung pada baper semua nih). Langsung pindah sub tema, go to the point.



            Al-reader kan sudah tahu bahwa hati sedemikian riskannya dalam hal perasaan seperti penjelasan di atas. Di hal lain hati juga perannya sangat riskan. Hati yang baik akan membuat pemiliknya juga menjadi baik, tapi sebaliknya jika hati diliputi keburukan maka akan membuat pemiliknya juga menjadi orang yang buruk. Karena hati adalah pusat alat kontrol diri, sekali kontrol tersebut baik akan membuat baik seluruhnya dan sekali rusak bisa merusakan seluruhnya. Hati juga merupakan sumber hal lain seperti jujur. Tanpa adanya jujur hidup akan terasa seperti dikejar-kejar kesalahan. Maka bersyukurlah orang jujur (jangan seperti para koruptor, tidak jujur).

            Di dalam Islam juga terdapat sebuah hadist yang menunjukkan betapa pentingnya hati. Di hadist tersebut dijelaskan tentang peran hati. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa hati adalah alat kontrol, dalam hadist tersebut juga menjelaskan bahwa jika segumpal daging tersebut baik (hati yang baik) maka baiklah seluruhnya dan jika segumpal daging tersebut buruk maka buruklah seluruhnya (insyaallah inti hadistnya seperti itu). Jadi bisa dikatakan bahwa hati adalah dasar perilaku seseorang dan menjadi jalan bagi pemiliknya menuju surga ataupun neraka.

            Sebelum Al menutup tulisan ini, Al akan memberikan sedikit ringkasan tentang sajak kali ini. Sudah diketahui bahwa tema kali ini yaitu tentang hati, namun lebih spesifik lagi yaitu fungsi hati. Jadi, tema sajak kali ini yaitu pentingnya hati (jadi mana yang bener). Secara singkat pesan yang terkandung didalamnya adalah hati merupakan alasan bagi seseorang untuk melakukan sebuah hal, entah itu hal baik maupun hal buruk. Selain itu juga bahwa hati merupakan media yang mengantarkan pemiliknya kepada kebaikan ataupun keburukan. Karena sajak kali ini tentang hati maka judul yang Al gunakan pada kesempatan kali ini adalah “Apalah Hati”. Seperti nada bertanya cara bacanya, karena setiap orang perlu waktu untuk memahami hatinya sendiri. Dan inti sajaknya seperti yang telah ditulis secara keseluruhan di atas.

            Oke, langsung ke penutup ya. Semoga sajak kali ini dapat lebih bermanfaat dibandingkan sajak sebelumnya (eh, udah di ada pembukaan ya). Jika ada yang belum tahu postingan Al sebelumnya yang berjudul “Kemenangan yang Tiba”, Al-reader bisa melihatnya di arsip. Terimakasih.
           
            Ini dia sajak “Apalah Hati” karya Fahd Al Fauzi.

Apalah Hati
Fahd Al Fauzi

Adalah segumpal daging yang tersimpan dalam dada
Sebagai inti sanubari terjaga oleh raga
Tempat mengapa seorang jiwa berjalan di muka bumi
Alasan kuat hantamkan tangan menembus tembok menjulang
Sanggupkan diri lintasi badai menghadang depan muka

Adalah sebab.....
Jikalau baik, maka nikmatlah sudah
Hantarkan tapak sang tuan pada langkah kemenangan
Jikalau buruk, maka hancurlah sudah
Iringi jejak bayang pada ujung penyesalan



Banyumas, 13 Juli 2016

Tuesday, July 12, 2016

Sajak Lebaran



            Assalamu’alaikum wr. wb,
            Selamat pagi dan selamat lebaran bagi yang merayakannya. Dalam suasana yang berbahagia ini Al (panggil saja seperti itu) akan membagikan sebuah sajak tentang Idul Fitri. Oh ya, untuk para Al-reader (sebutan bagi para pembaca setia) sebelumnya Al akan memberi tahu bahwa ini merupakan pengalaman pertama bagi Al dalam menulis blog, maka Al mohon maaf jika tulisan Al belum maksimal dan masih banyak kesalahan dan kekurangan di berbagai tempat dalam blog maupun di tulisan Al ini. Dan Al juga sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Al-reader sekalian agar dimasa yang akan datang blog ini dapat lebih bermanfaat dan lebih nyaman untuk dibaca. Langsung ke intinya, ya, cekidot.
Lebaran adalah hari kemenangan kita, maksudnya yaitu kemenangan kita melawan dan menahan hawa nafsu selama satu bulan penuh. Dalam lebaran banyak sekali hal yang biasanya kita persiapkan seperti halnya baju baru, mobil baru, rumah baru, (mungkin pacar baru) dan lain sebagainya yang serba baru. Namun harus kita sadari bahwa lebaran bukanlah tentang semua itu, melainkan tentang bagaimana kita memaknainya secara positif dan menerapkan perilaku-perilaku baik yang telah kita lakukan selama bulan Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. Dan lebih utamanya kita bisa menularkan perilaku baik tersebut kepada orang di sekitar kita. Dalam menularkan hal baik tersebut kita juga bisa melakukannya dengan berbagai cara. Salah satunya yaitu memanfaatkan momen lebaran ini.
Dalam merayakan lebaran banyak sekali cara kita untuk menyambutnya. Secara umum kita bisa bersilaturahmi dan saling bermaafan. Namun dengan cara lain seperti membuat sajak tentang lebaran juga merupakan salah satu cara kita untuk memeriahkan Idul Fitri. Cara seperti ini bisa dilakukan bagi orang yang hobi menulis seperti Al bahkan Al-reader sekalian yang juga hobi menulis. Ini juga cara Al membagikan ilmu dan menularkannya kepada sesama (sedekah ilmu). Maka pada kesempatan yang baik ini Al akan memberikan sebuah sajak tentang Idul Fitri berjudul “Kemenangan yang Tiba”. Sajak ini juga yang Al gunakan dalam SMS dan membagikannya kepada teman-teman Al (hitung-hitung sedekah), maka dari itu jangan sungkan untuk co-pas dan dibagikan kepada teman Al-reader semua, tapi harus nunggu sampai momen yang tepat, ya. Maksudnya jangan kirim sajak ini saat Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan apalagi saat tahun baru karena temanya nggak akan cocok. Hehehe.


Lanjut.....Seperti yang kita ketahui bahwa Idul Fitri adalah momen dimana kita kembali fitrah, kembali sebagaimana seorang bayi baru lahir dari rahim ibunya. Idul Fitri juga merupakan saat yang sangat tepat untuk kita mempererat tali silaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan sanak saudara terdekat. Kita bisa saling mengunjungi rumah-rumah tetangga untuk bersilaturahmi bahkan sebagian dari kita rela kembali ke kampung halaman (atau mudik) sekedar meminta maaf kepada orang tua. Adalah sesuatu yang baik perilaku tersebut, karena dengan silaturahmi dan hubungan yang baik merupakan awal pintu rezeki kita akan dibukakan oleh Allah. Dengan kata lain menyambung silaturahmi adalah menyambung pintu rezeki-Nya kepada kita dan memutus silaturahmi sama dengan memutus rezeki Tuhan kepada kita (udah kaya ustadz aja, referensinya bisa baca di Al Qur’an dan Hadist). Maka sangat dianjurkan bagi kita untuk selalu bersilaturahmi.
Lebaran atau Idul Fitri ini dilakukan satu kali dalam satu tahun pada tanggal 1 Syawal dalam penanggalan Islam. Karena momen ini merupakan hal yang terjadi hanya sekali dalam setahun atau dengan kata lain merupakan momen istimewa dan jarang terjadi maka sebagai umat Islam yang baik kita perlu memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin seperti hal-hal yang telah disebutkan di atas.
Sebelum tanggal 1 Syawal tersebut adalah malam dimana kita mengumandangkan takbir kepada Allah sebagai wujud mengagungkan-Nya atas segala rahmat dan rezeki yang telah diberikan dan sebagai wujud terimakasih kita kepada Allah karena telah memberikan umur panjang sehingga masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan hari kemenangan ini. Setelah itu atau pada pagi harinya adalah agenda utama dalam Idul Fitri diawali dengan shalat Ied secara berjama’ah yang bisa dilakukan di masjid ataupun di ruang terbuka seperti lapangan. Shalat ini juga merupakan wujud konkret kita mensyukuri nikmat. Setelah shalat dilakukan yaitu meminta maaf kepada sanak saudara. Yang paling utama dan pertama yaitu meminta maaf kepada orang tua, kita meminta maaf kepada mereka karena mereka berdualah manusia yang sering kita buat salah dan karena merekalah kita bisa menjadi seperti sekarang ini. Maka wajib hukumnya untuk meminta maaf kepada mereka. Jika perlu sungkem dan nangis di pangkuan mereka. Setelah itu kita bisa silaturahmi kepada tetangga-tetangga dan sanak saudara yang lain.
Dari penjelasan singkat di atas kita bisa menyimpulkan bahwa inti dari lebaran adalah silaturahmi dan saling bermaafan (bukannya memakai baju baru atau apapun itu, ya). Itulah yang membuat diri kita kembali fitrah seperti halnya bayi yang baru lahir.
Maka tema yang Al ambil dalam menciptakan sajak pada kesempatan kali ini yaitu mengagungkan Tuhan serta permintaan maaf saat lebaran.

            Ini dia contoh sajak tentang Idul Fitri. Dan akhir kata Al berterimakasih kepada Al-reader semua karena mau meluangkan sedikit waktunya untuk membaca tulisan yang sederhana ini. Semoga bermanfaat :).
           
Kemenangan yang Tiba
Fahd Al Fauzi

Takbir telah dikumandangkan

Pujian telah disenandungkan

Pada hari ini umatmu kembali pada fitrah

Layaknya anak Adam lahir ke dunia

Hapuskan dosa yang beratkan timbangan neraka

Wahai Tuhanku, perkenankanlah hamba mengharap

Mengharap ampunan dari para saudara yang hamba salahi

Entah itu saat tahu menyalahi ataupun saat hamba terkurung dalam sadar



Banyumas, 5 Juli 2016