Post Top Ad

Post Top Ad

Post Top Ad

Beauty

Recent

About Us

Monday, August 1, 2016

Raihlah Kesuksesan


     Assalamu’alaikum wr. wb
Halo, Al-reader semua. Bagaimana kabarnya? (Baik). Sudah
makan belum? (Belum). Ini pasti Al-reader ngarep makanan gratis, nih. Tetapi janganlah risau Al-reader yang baik, karena pada postingan yang kelima kali ini Al akan membagikan 10 kata penyemangat yang akan membuat Al-reader semakin ingin untuk sukses nantinya. Jadi, apa hubungannya dengan makanan? Hubungannya tentu jika Al-reader sudah sukses tidak perlu untuk minta makanan kepada Al, tinggal beli aja di rumah makan terdekat sekalian kirimi Al lewat bluetooth aja,ya. Hehehe. Bercanda.

          Tapi kali ini Al tidak akan bercanda, bahwa untuk mencapai kesuksesan itu tidaklah mudah. Banyak sekali yang perlu disiapkan untuk pergi menggapai sukses karena kesuksesan tersebut hanya bisa diraih dengan melewati jalan yang sangat panjang, penuh lika-liku, halangan dan rintangan dimana-mana, menanjak dan menurun, serta banyak hal lain yang akan mengganggu Al-reader mencapai kesuksesan (pokoknya kaya latihan militer).

          Saat Al sedang cari-cari buku masa lalu (maksudnya buku saat Al masih SMK), Al menemukan sebuah buku yang di dalamnya banyak kata-kata yang Al tulis sendiri untuk membuat diri Al sendiri tetap semangat. Dan seingat Al kata-kata tersebut Al kutip dari banyak sumber seperti buku, majalah, televesi bahkan saat Al sedang bertanya kepada diri sendiri (ini bukan gila ya, ini untuk instropeksi diri). Banyak dari kata-kata tersebut pasti memotivasi diri Al-reader agar tetap melakukan hal-hal yang baik. Dan sekarang Al ingin membagikannya kepada Al-reader sekalian. Langsung aja, daripada kepanjangan pembukaannya, inilah kata-kata yang memotivasi tersebut, cekidot.

Sepuluh (10) kata motivasi yang akan membuat Al-reader lebih “ingin” untuk sukses :

1.     Experience is the best teacher.


Pengalaman adalah guru terbaik. Tentu Al-reader sering mendengar bahkan melihat pernyataan tersebut di buku atau pun majalah (mungkin sampai ada yang bosan). Tapi apakah Al-reader mengetahui maknanya? Faktanya sebagian besar dari orang-orang mengetahui artinya tetapi tidak bisa memahami maknanya dengan baik. Sesungguhnya pengalaman adalah sebuah hal yang tidak perlu Al-reader ingat tetapi yang perlu dilakukan adalah memahami pengalaman tersebut. Dengan memahami pasti Al-reader akan memaknainya lebih dalam (percayalah).

Berhubungan dengan pengalaman, Al-reader pasti pernah mendengar banyak orang yang sudah sering menonton tayangan motivasi, berdo’a, mengikuti seminar-seminar tentang pengembangan diri, membaca buku tentang kesuksesan dan keberhasilan, namun kenapa tidak kunjung sukses? Jawabannya sederhana, karena mereka tidak pernah memulai apa yang telah disampaikan. Karena dengan memulai Al-reader pasti akan mendapatkan sesuatu yang baru yang disebut dengan pengalaman (experience). Seperti Al-reader tahu bahwa pengalaman adalah hal yang hanya bisa didapatkan jika Al-reader melakukan sesuatu (jika di Alfamart ada, Al udah beli 10 bungkus, dah).

Selanjutnya, sebagian besar tentang pengalaman pasti rasanya adalah pahit (seperti ditolak, putus cinta, di-DO, dll). Tetapi dengan rasa pahit itu kita akan lebih terpacu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi, dalam artian kita tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Pengalaman adalah sebuah anugerah dari Tuhan kepada umatnya sebagai bentuk pembelajaran dan ilmu yang berwujud nyata dalam kehidupan. Maka, jika Al-reader mendapatkan pengalaman entah itu pahit atau pun manis bersyukurlah karena setiap orang belum tentu diberikan pengalaman seperti pengalaman yang dirasakan Al-reader. Ini membuktikan bahwa pengalaman adalah sebuah cara mengajarkan langsung dari Tuhan kepada manusia untuk berbuat yang lebih baik di masa depan.

2.     Trouble is your best friend. It makes you stronger and more understanding about life.


Kata motivasi tersebut adalah salah satu sumber energi terbesar Al untuk selalu kuat untuk menjalani hidup. Al-reader pasti pernah mengalami permasalahan, bahkan mungkin ada yang sering mengalaminya (terutama masalah hidup, ya). Tapi Al-reader tidak perlu khawatir tentang itu karena permasalah adalah cara Tuhan untuk menguji seberapa kuatkah iman dan kepercayaan Al-reader terhadap-Nya. Dan ingat bahwa hanya orang-orang yang kuat yang diberikan permasalah. Entah itu permasalahan yang sederhana maupun permasalahan yang rumit. Semua sesuai dengan derajatnya masing-masing di mata Tuhan. Dengan permasalahan ini juga yang membuat Al-reader akan lebih kuat untuk menghadapi permasalahan-permasalahan hidup selanjutnya.

Permasalahan juga membuat Al-reader pasti lebih memahami tentang kehidupan. Orang yang mengalami masalah adalah orang yang diberi tahu oleh Tuhan bahwa kehidupan tidaklah mudah (maka bersyukurlah Al-reader yang sedang kena masalah, hehehe). Banyak rintangan yang menghalang dan banyak jalan berliku di depan yang harus dilewati. Tidak sedikit yang tergelincir dan jatuh tetapi Al-reader tetap harus kuat dan berdo’a. Harus langsung berdiri ketika jatuh dan tidak terlalu santai hidup dalam comfort zone (zona nyaman). Karena banyak orang yang berhasil adalah orang yang keluar dari zona nyaman dan menghadapi setiap permasalahan dengan sabar serta ikhlas. Itulah yang membuat setiap orang yang melewati masalah akan mendapatkan derajat tinggi dan memahami tentang hidup lebih dalam (percayalah Al-reader).

3.     Be yourself, because pretending is so painful.


Banyak orang zaman sekarang yang khususnya anak muda tidak menghargai dirinya sendiri (it’s true story, bro). Mereka sering membanding-bandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain yang lebih berhasil dari mereka. Merasa bahwa dirinya selalu kekurangan dan selalu rendah diri (minder) di hadapan orang lain, yang selanjutnya memberikan dampak negatif kepada mereka dalam jangka panjang. Tidak jarang bahkan menganggap Tuhan tidak adil dan selalu menyalahkan takdir sehingga mereka mencontoh orang-orang yang tidak baik.

Al-reader mungkin pernah merasakan hal tersebut (Al juga pernah). Tetapi menurut Al perasaan seperti itu wajar bagi anak muda. Anak muda selalu ingin tampil trendy dan tidak ketinggalan zaman. Anak muda ingin selalu menjadi point of attention di komunitasnya, berusaha menjadi diri orang lain agar terkenal. Tetapi dari semua itu yang membuat Al khawatir bukanlah menjadi terkenal atau pun mencontoh orang lain (selama itu positif, ya), tetapi ketika seorang remaja tanpa pondasi hidup yang kuat sudah mulai meniru hal-hal negatif seperti merokok, minuman keras bahkan narkoba karena terpengaruh lingkungan sosialnya (jangan sampai, ya). Hal tersebut bisa terjadi kepada seorang remaja karena kekurangan rasa percaya diri dan selalu minder.

Bagaimana cara mengatasinya? Seperti pada poin kali ini yang berbunyi “Be yourself, because pretending is so painful” yang artinya adalah “Jadilah diri sendiri, karena berpura-pura itu sangat menyakitkan”. Yakinlah bahwa setiap manusia telah dibekali kelebihan dan kekurangan atas manusia yang lainnya. Tidak ada manusia yang selalu benar (kecuali nabi) seperti hal-nya tidak ada manusia yang selalu salah (ini namanya setan). Peganglah prinsip ini dengan kuat dalam hati, niscaya perasaan-perasaan minder dan kurang percaya diri akan hilang. Karena kesuksesan tidak datang kepada orang yang selalu berpura-pura dan tidak menghargai dirinya sendiri.

4.     Yesterday is history, tomorrow is mystery, today is present.


Kalau tidak salah, Al dapat kata-kata ini dari Om Parto (OVJ) saat beliau sedang tampil di acara Hitam Putih Trans7. Lalu Al kutip aja, deh. Bisa dibayangkan, kan, walaupun beliau seorang komedian tetapi kata-katanya begitu bijak untuk kehidupan. Karena memang setiap orang harus bijak saat menghadapi hidupnya sendiri, sih. Tetapi karena saat ini Al sedang membahas tentang motivasi, jadi bukan Om Parto-nya yang Al bahas, ya. Hehehe.

Yesterday is history. Tentu Al-reader semua mempunyai masa lalu, entah itu baik ataupun buruk. Tapi percayalah setiap yang terjadi adalah kehendak Tuhan dan merupakan pembelajaran bagi Al-reader semua untuk kedepannya. Al-reader tidak perlu menyalahkan masa lalu yang pahit karena itu merupakan sejarah dari diri sendiri. Al-reader hanya perlu mengambil ilmu dari setiap kejadian yang terjadi. Dan percayalah Al-reader, bahwa semua itu akan menghebatkan Al-reader di masa depan (aamiin).

Tomorrow is mystery. Tidak ada satupun dari manusia yang mengetahui masa depan barang satu detik pun, kan. Manusia memang dibatasi oleh Tuhan untuk hal ini. Kenapa? Karena setiap manusia harus bekerja keras untuk masa depannya. Jika Al-reader tahu bahwa dimasa depan Al-reader akan menjadi seorang yang sukses, maka Al-reader tidak akan berusaha dan berdo’a (betul, kan). Membuat Al-reader besar kepala dan meremehkan kehidupan. Selalu memandang orang lain berada di bawahnya karena tahu Al-reader akan sukses. Dan sebaliknya, jika Al-reader mengetahui bahwa dimasa depan Al-reader akan menjadi seseorang yang gagal, maka Al-reader pasti akan merasa bahwa Tuhan tidaklah adil (betul lagi, kan). Sama halnya seperti orang yang mengetahui bahwa ia akan sukses, orang yang mengetahui bahwa ia akan gagal dimasa depan tidak akan berusaha dan berdo’a. Karena dia mengetahui bahwa setiap yang dilakukannya tidak membuahkan hasil yang baik. Dan disamping itu orang tersebut akan merasa rendah diri serta yang paling buruk adalah menyalahkan takdir dirinya (ini dia yang bahaya). Tetapi hidup bukanlah seperti itu. Orang yang selalu berusaha, bekerja keras dan berdo’a adalah orang yang akan sukses dimasa depan tanpa berdasar pada latar belakangnya (entah itu kaya atau pun miskin). Sebaliknya, orang yang malas dan tidak berdo’a akan mengalami kegagalan. Itulah sebabnya mengapa manusia sangat dibatasi untuk mengetahui masa depannya. Yaitu agar semua manusia selalu berusaha dan berdo’a. Maka, bersyukurlah Al-reader semua karena masa depan adalah sebuah misteri/rahasia dari Tuhan. Dan Al-reader harus menggapainya dengan kerja keras dan ketekunan.

Today is present. Dan inilah yang paling penting menurut Al yaitu apa yang dilakukan sekarang. Masa lalu yang pernah terjadi diambil pembelajarannya untuk sekarang, dan masa depan juga bergantung dengan masa sekarang. Al-reader tidak akan pernah menjadi lebih baik dari masa lalu jika saat ini masih melakukan hal yang salah, bukan. Al-reader tidak akan menjadi orang sukses dimasa depan jika saat ini masih melakukan hal-hal yang menggagalkan. Semua itu bergantung dengan apa yang Al-reader lakukan sekarang. Itulah sebabnya mengapa saat ini disebut “kejutan”. Tidak ada yang benar-benar mengetahui apa yang Al-reader lakukan sebenarnya saat ini. Dan itulah yang disebut “kejutan” atau “hadiah”.

5.     Where there is a leadership, there is a responsibility.


Al-reader semua tahu tentang Pak Jokowi, kan. Beliau adalah presiden RI saat ini. Dengan kata lain beliau adalah seorang pemimpin. Dan apa tugas seorang pemimpin? Kalau Al-reader tanya kepada Al, sih, Al akan jawab pemimpin tugasnya adalah memegang kendali dan bertanggungjawab terhadap apa yang dipimpinnya. Ada lagi? Tidak ada. Terdengar sederhana karena hanya memegang kendali dan bertanggungjawab, ya. Tetapi Al akan jelaskan sedikit bahwa menjadi seorang pemimpin tidaklah sesederhana itu.

Al-reader tentu tahu bahwa pemimpin adalah orang yang mengawasi dan mengontrol segala sesuatunya terhadap apa yang dibawahnya. Tidak perlu untuk berbicara terlalu tinggi seperti presiden yang memerintah republik ini sebagai contohnya, tetapi cukup diri sendiri sebagai contoh pemimpinnya. Setiap dari Al-reader adalah pemimpin (kok bisa). Karena setiap dari diri manusia adalah pemimpin dari dirinya masing-masing. Dan seperti yang telah disinggung di atas bahwa tugas seorang pemimpin ialah memegang kendali, maka Al-reader juga memegang kendali penuh terhadap diri Al-reader sendiri. Al-reader akan membawa diri sendiri kepada kebaikan atau pun keburukan itu tergantung pemimpinnya. Dengan kata lain tergantung Al-reader sendiri. Semua itu berdasar dengan apa yang Al-reader lakukan sehari-hari. Jika Al-reader dalam kesehariannya senang berderma, membantu orang lain dan kegiatan positif lainnya itulah yang akan membawa kepada kebaikan. Sebaliknya, jika dalam keseharian Al-reader suka bermalas-malasan, besar kepala dan perbuatan negatif lainnya itulah yang akan mendekatkan pelakunya kepada keburukan. Dan yang bertanggungjawab terhadap kebaikan ataupun keburukan Al-reader tidak lain dan tidak bukan ialah diri Al-reader sendiri, kan. Dan tanggungjawab ini langsung diberitahukan kepada pencipta alam semesta. Jika catatan tanggungjawab penuh dengan kebaikan akan membawa pelakunya kepada kenikmatan, sedangkan bagi catatan tanggungjawab yang penuh dengan keburukan pasti akan membawanya kepada penyesalan. Dan kenikmatan serta penyesalan tersebut akan dirasakan tanpa batas waktu berakhir, dengan kata lain langgeng selama-lamanya (merinding, kan).

Oleh karena itu, Al-reader yang merupakan pemimpin dari diri sendiri wajib hukumnya untuk mengendalikan diri kepada kebaikan (hukumnya fardhu‘ain itu loh). Karena setiap dari Al-reader akan dimintai pertanggungjawabannya nanti. Maka persiapkanlah diri sebaik mungkin untuk menghadapi saat-saat dimana tanggungjawab Al-reader semua ditanya oleh Sang Mahakuasa. Sifat ini juga yang sangat perlu dimiliki oleh seorang yang sukes yaitu kepemimpinan.

6.     No one can’t change the past, but everyone has a power to change the future.


Masa lalu adalah waktu dimana telah dilalui, sedangkan masa depan adalah waktu yang akan dilalui. Dan apa yang menghubungkannya? Yang menghubungkannya adalah Al-reader sendiri. Maksudnya seperti pada poin nomer 4, bahwa setiap dari Al-reader pasti memiliki yang namanya masa lalu maupun masa depan. Dan yang melakukannya ialah Al-reader sendiri. Berhubungan dengan itu, bahwa masa lalu adalah yang membuat Al-reader lebih baik jika bisa mengambil hikmah yang ada dibaliknya dan menerapkannya dimasa sekarang untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Itulah yang akan Al kupas sedikit di poin kali ini (jeruk kali dikupas).

Al-reader tidak perlu menyesali terlalu dalam tentang masa lalu Al-reader sendiri. Yang perlu Al-reader lakukan terhadap masa lalu yaitu mengambil pelajarannya saja. Al-reader tentu yakin bahwa waktu tidak mungkin bisa diulang kembali karena waktu merupakan hal yang akan maju terus ke depan tanpa menghiraukan sekitarnya. Entah saat dimana Al-reader tersandung maupun jatuh pasti waktu akan terus berjalan tanpa henti. Dan waktu adalah sesuatu yang tidak bisa Al-reader ubah sekeras apa pun usahanya. Entah itu Al-reader mau koprol sambil makan es doger atau apa pun itu, yang namanya waktu tidak akan bisa berubah dan kembali. Dan waktu itulah yang disebut dengan masa lalu.

Dan bagaimana dengan masa depan? Menurut Al, masa depan adalah sebuah anugerah yang diberikan Tuhan secara langsung kepada setiap manusia. Dan istimewanya lagi bahwa masa depan adalah waktu yang bisa Al-reader ubah. Tidak seperti halnya masa lalu yang tidak bisa diganggu gugat apa pun hasilnya, masa depan bisa Al-reader ubah dengan kerja keras dan do’a. Rumusnya adalah sama seperti untuk menggapai kesuksesan. Al-reader bisa menjadi mengetahui sebuah hal karena belajar walaupun dulunya sangat sulit untuk mengetahui hal tersebut, Al-reader bisa menjadi kaya karena terus berusaha walaupun dulunya tidak punya apa pun untuk dibanggakan, Al-reader bisa menggapai kesuksesan masa depan karena pantang menyerah walaupun masa lalunya penuh kegagalan. Semua itu bisa Al-reader ubah dengan kerja keras. Selama waktu itu belum Al-reader lalui pasti bisa dirubah. Dengan mengambil pelajaran dari masa lalu dan menggunakannya sebagai modal masa depan.

7.     If you can’t eat well, you can’t life well.


Setiap harinya Al-reader semua pasti makan, minum dan yang paling penting dan tidak boleh terlupa ialah bernafas (ya iyalah). Semua hal tersebut adalah hal yang menunjang kehidupan agar tetap terjaga dengan baik. Coba bayangkan jika Al-reader tidak makan dua hari saja, perut rasanya kaya lagi demo (keroncongan terus). Coba bayangkan lagi jika tidak minum satu hari, pasti kerongkongan rasanya kaya di tengah gurun pasir, panas dan haus. Dan yang terakhir, bayangkan jika Al-reader tidak bernafas satu menit saja, pasti rasanya kaya mau menemui ajal. Dan semua itu (makan, minum, bernafas, dsb) adalah hal yang rutin kita lakukan setiap harinya tanpa adanya libur (libur nafas satu menit aja udah nggak kuat, apalagi sehari). Setiap saat Al-reader mengonsumsinya, tapi apakah Al-reader mengamati hal apa saja yang masuk dan dikonsumsi oleh tubuh?

Sesungguhnya semua hal yang masuk ke dalam tubuh pasti akan memberikan dampak. Entah itu dampak yang baik atau pun yang buruk, tergantung dengan apa dan bagaimana Al-reader mengonsumsinya. Al-reader bisa sehat dan kenyang karena makan makanan yang higienis dan terjaga kebersihannya, bisa merasakan nikmatnya melepas dahaga saat kerongkongan tersentuh air yang segar serta bisa merasakan nikmatnya saat bernafas dengan lancar karena udraranya begitu bersih. Itu semua bisa tercapai jika hal-hal yang terkait bisa diperhatikan dengan baik. Sebagai contoh, jika Al-reader bernafas di udara yang penuh polusi pasti akan berdampak buruk kepada kesehatan. Al-reader bisa terkena penyakit pernafasan dari yang ringan sampai yang berat. Mungkin saat pertama kali mengalami hal tersebut Al-reader hanya terkena batuk-batuk biasa dan obatnya bisa dibeli di warung. Tetapi jika Al-reader terlalu sering menghirup udara tersebut pastinya akan mengakibatkan dampak yang lebih buruk, Al-reader bisa mengalami ISPA bahkan kanker paru-paru yang obatnya tidak ada di warung melainkan hanya ada di rumah sakit besar yang harganya pasti sangat mahal. Lalu apa hubungannya dengan motivasi? Pasti Al-reader ada yang bertanya dalam hati seperti itu. Mari Al jelaskan sedikit.

Dari contoh di atas Al-reader bisa mengambil kesimpulan bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh bisa memberikan dampak negatif maupun dampak positif tergantung seberapa tinggi kualitasnya. Hal yang memiliki kualitas rendah cenderung mengakibatkan dampak negatif, sedangkan hal yang memiliki kualitas tinggi cenderung berdampak positif terhadap tubuh. Seperti halnya contoh tersebut, segala omongan dan perkataan yang masuk ke dalam tubuh haruslah memiliki kualitas yang baik. Al-reader tidak bisa menjadi orang sukses jika omongan yang diizinkan masuk ke dalam tubuh hanya hal-hal yang menimbulkan kurang percaya diri dan berfikiran negatif. Tapi bagaimana jika hal tersebut datang dari orang terdekat? Al-reader hanya perlu menutup telinga dan jangan membiarkan hal negatif tersebut masuk ke dalam tubuh. Dan buatlah hal tersebut menjadi hal yang positif sebagai bahan bakar Al-reader mencapai kesuksesan. Dan percayalah bahwa semua orang sukses pasti pernah mengalami yang namanya direndahkan dan dicemooh. Al-reader harus bisa mengatasi rintangan tersebut dengan ikhlas dan sabar jika di masa depan ingin menggapai kesuksesan.

8.     If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.


Pada poin kali ini tidak kalah keren dengan poin-poin sebelumnya. Masih berhubungan dengan kesuksesan, bahwa sukses adalah hal yang tidak bisa didapatkan jika Al-reader tetap malas dan tidak melakukan apapun. Tidak melakukan sesuatu yang membuat kesuksesan tersebut semakin dekat ialah kesalahan terbesar bagi seseorang yang ingin sukses. Karena sukses adalah hal yang hanya bisa dicapai dengan perbuatan nyata, bukan hanya dalam mimpi dan angan semata. Al-reader semua pasti ingin kaya tapi belum tentu mau melakukan hal yang membuat kaya. Sebagai contoh sederhana saja, jika Al-reader ingin mendapatkan uang Rp 10.000,00 dan yang dilakukan oleh Al-reader hanya duduk manis menonton TV sambil berharap uang Rp 10.000,00 tersebut datang menghampiri dengan sukarela, apakah itu bisa terwujud? Jawabannya, tidak mungkin. Bahkan air pun tidak akan mendatangi mulut ketika Al-reader haus sebagaimana uang tersebut tidak akan mengahampiri kepada orang yang tidak mau berusaha. Bahkan lagi jika Al-reader berdo’a dengan sangat khusyuk meminta kekayaan, itu tidak akan pernah terjadi sebelum Al-reader mulai untuk berusaha.

Seperti contoh di atas bahwa untuk menggapai sesuatu perlu adanya upaya yang keras dan diiringi do’a. Dan jika Al-reader mengharap sesuatu yang baru maka lakukanlah hal yang baru karena jika Al-reader hanya melakukan yang seperti biasanya maka yang didapatkan adalah yang seperti biasanya. Al-reader bisa memulai dari hal yang sederhana, sebagai contohnya jika Al-reader biasanya tidak mau berderma maka berdermalah dengan ikhlas. Hal tersebut akan sangat membantu terhadap kesuksesan Al-reader di masa depan.

Selanjutnya, untuk menggapai kesuksesan bukanlah hal yang mudah. Al-reader harus melewati banyak halangan dan rintangan yang menghadang dan pastinya semua itu adalah hal yang baru. Yang perlu Al-reader lakukan hanyalah melewatinya dengan sebaik mungkin untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan. Tidak ada jalan lain selain jalan penuh rintangan dan kegagalan untuk dilalui menuju impian.

9.     Semakin Anda kekurangan saat berangkat, semakin hebat Anda sampainya.


Banyak dari Al-reader yang hidup dalam kecukupan dan itu adalah sesuatu yang harus disyukuri. Karena banyak orang di luar sana yang tidak bisa menikmati indahnya hidup dalam kecukupan. Banyak dari mereka yang makan pun perlu kerja keras terlebih dahulu, sedangkan Al-reader hanya perlu duduk manis di depan meja makan. Pun banyak dari mereka yang tidak sekolah karena tidak adanya biaya, sedangkan Al-reader yang bersekolah di sekolah yang terbaik pun masih sering bolos masuk kelas (mungkin ada satu atau dua orang). Ini adalah fenomena yang sering terjadi dewasa ini. Tapi pertanyaannya, apakah mereka orang yang kekurangan tidak berhak untuk sukses? Jawabannya di paragraf selanjutnya, ya.

Tentu semua orang berhak mendapatkan kesuksesan seperti halnya setiap orang berhak mendapatkan kenyamanan hidup. Tidak peduli terhadap latar belakang seseorang, entah itu orang kaya atau pun miskin, pastilah memiliki hak untuk sukses. Dan sebagian dari orang sukses adalah orang yang dulunya kekurangan banyak hal. Banyak dari mereka sebelum mencapai kesuksesan seperti sekarang perlu memeras keringat dan banting tulang. Dan tidak sedikit pula dari mereka yang mencapai kesuksesan tanpa latar belakang pendidikan yang mengesankan. Dan semua itu adalah pembelajaran bagi mereka bahwa hidup itu adalah sebuah perjalanan penuh perjuangan. Mereka hanya membawa bekal yang tidak terlalu banyak namun mereka bisa memanfaatkan bekal tersebut sebaik mungkin. Sedangkan Al-reader yang dibekali banyak hal sering kehabisan sebelum sampai pada tujuan. Karena untuk mencapai kesuksesan yang penting bukan seberapa banyak bekal yang Al-reader bawa melainkan seberapa bijak Al-reader menggunakkan bekal tersebut. Orang sukses adalah orang yang menggunakan bekalnya dengan sangat bijak. Mereka tidak akan “membuang” bekalnya melainkan akan menggunakan bekal tersebut semaksimal mungkin. Dan itulah yang membuat orang sukses dengan bekal yang kurang terlihat lebih mengesankan daripada orang sukses dengan bekal yang mencukupi. Dan semoga Al-reader bisa melakukannya, ya. Aamiin.

10.        If you are brave you do not complain, if you complain you are afraid.


Orang yang sukses adalah orang yang berani mengambil risiko. Al-reader setuju, kan. Mereka adalah orang percaya bahwa kesuksesan hanya dapat diraih dengan melakukan sesuatu yang berisiko. Tidak ada kesuksesan yang diraih kecuali mengambil risiko sebelumnya. Tapi kebanyakan dari Al-reader pasti menghindari risiko tersebut dan memilih untuk tetap melakukan hal–hal yang tidak berisiko sama sekali. Dan lebih tidak baiknya lagi ketika menghadapi risiko bukannya menyelesaikan dengan baik tetapi mengeluh sebelum berperang. Dan itulah salah faktor yang menyebabkan kesuksesan tidak kunjung tercapai.

Untuk mempercepat datangnya sebuah kesuksesan yang perlu disegerakan yaitu sifat berani. Karena banyak orang sudah memiliki bekal bagus, pendidikan tinggi dan modal yang cukup tetapi takut untuk memulai sehingga kesuksesan terus tertunda. Di sisi lain orang yang berani walaupun bekalnya tidak terlalu banyak, bukan lulusan perguruan tinggi dan modal kurang tetapi berani untuk memulai, itulah orang yang menjemput kesuksesan lebih awal. Perlu untuk diketahui bahwa keberanian akan meningkatkan rasa percaya diri yang berguna untuk mempercepat kesuksesan itu datang.

Selain membutuhkan keberanian, kesuksesan juga harus diraih tanpa kenal keluh kesah. Al-reader harus berani mengambil risiko serta tidak mengeluh untuk mencapai sukses. Jika mendapati rintangan hadapilah dengan sungguh-sungguh berani dan jangan mengeluh atas rintangan tersebut, karena mengeluh akan membuat Al-reader tidak akan sanggup melewati rintangan tersebut seberapun besarnya kekuatan yang Al-reader miliki. Berani akan menambah daya dobrak rintangan berlipat ganda, sedangkan mengeluh akan mengurangi kekuatan untuk melewati rintangan walaupun rintangan tersebut tergolong mudah. Maka dari itu, untuk menggapai kesuksesan beranilah untuk menerima risiko gagal dan jatuh serta berani untuk tidak mengeluh menghadapi risiko yang ada. Dan wujud nyata dari keberanian ialah memulai sesuatu walaupun sesuatu tersebut terlihat baru dan mungkin aneh di mata orang lain. Beranilah memulai karena kesuksesan tidak akan datang kepada orang yang takut memulai dan selalu mengeluh!

Itulah 10 kata motivasi yang akan membuat Al-reader semua lebih bersemangat untuk sukses. Al harapkan kata-kata tersebut bisa diamalkan semaksimal mungkin agar kesuksesan tidak hanya menjadi angan belaka. Dan kata-kata tersebut juga ditujukan kepada diri pribadi Al sendiri.


Oiya, sebelum Al tutup postingan kali ini, Al akan memberitahu bahwa tujuan utama dari blog ini adalah untuk memberikan semangat yang memotivasi bagi Al-reader semua. Jadi, isi dari blog ini bukanlah hanya tentang literasi semata, melainkan tulisan yang akan memberikan semangat. Tidak terbatas pada sajak saja, tetapi mungkin di postingan-postingan selanjutnya bisa merupakan cerpen, artikel, essay atau pun bentuk-bentuk tulisan lainnya yang bisa menginspirasi.

Akhir kata dari Al, semoga tulisan Al kali ini bermanfaat dan memberikan dampak positif terhadap Al-reader dan Al mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Al-reader semua atas blog ini J.

No comments:

Post a Comment